Panen Padi Tadah Hujan di Desa Siluman, Pabuaran, Subang
Sampurasun ... Rampes.
MANGYONO.com - Panen Padi Tadah Hujan di Desa Siluman, Pabuaran, Subang
Salah seorang petani Siluman Mang Mansur Bin Anen mengatakan.. Petani di Desa Siluman, Pabuaran, Kabupaten Subang, Jawa Barat panen padi di lahan tadah hujan, tanaman padinya bagus dan hasilnya diperkirakan akan untung.
"Kita panen padi di lahan tadah hujan hasilnya sangat menggembirakan, panen kali ini cukup tinggi karena persawahan yang luas ini hanya mengandalkan hujan untuk bercocok tanam, namun demikian petani di sini juga sudah terbiasa menanam padi dua kali dalam setahun, dan hasilnya cukup tinggi," tutur mang Mansur Bin Anen.
Panen Padi Tadah Hujan di Desa Siluman, Pabuaran, Subang
Bagusnya hasil panen dan bertambahnya produksi jelas juga bertambah pendapatan petani, dimana harga jual gabah kering panen saja sekarang ini sudah mencapai Rp5.000 per kilogramnya.
Desa Siluman memiliki luas wilayah lebih kurang 716,928 Ha yang terdiri dari lima Dusun yaitu :
Dusun Siluman Kerajan,
Dusun Siluman Girang,
Dusun Siluman I,
Dusun Siluman II
Dusun Bakan Subang
Desa Siluman memiliki sawah:
Sawah irigasi teknis : 8.493 Ha/m2
Sawah irigasi 1/2 teknis : 23.501 Ha/m2
Sawah Tadah Hujan : 479.099 Ha/m2
Sudah menjadi tradisi di tatar pasundan saat panen padi, tanamannya bagus, hasilnya diperkirakan akan untung petani pemilik sawah biasanya mengadakan "Mitembeyan"
Kata
"mitembeyan" artinya memulai yang baru, banyak digunakan kalo orang di
desa mau mulai panen padi. Mitembeyan ...
Merupakan ungkapan rasa syukur terhadap ni'mat yang diberikan Sang Pencipta terhadap
hasil panen yang akan dilakukan, dan merupakan panghormatan terhadap
dewi padi Nyi Pohaci Sanghyang Sri. Ini upacara khusus dilakukan petani
yang mempunyai sawah dengan mengucapkan doa meminta berkah. Upacara ini
dilakukan di sawah pada tanaman padi yang akan di panen.
FOTO : Mitembeyan
Adapun kelengkapan yang biasanya disiapkan untuk upacara ini diantaranya Rurujakeun, Sirih, sisir, tali kapan, Bunga tujuh rupa, kopi, Cermin, congcot tumpeng, dupa, kemenyan, bakakak, dan minyak wangi.
Setelah itu bakakak dan tumpeng biasanya dibagi dan dimakan bersama disaung sawah