Posong anyaman bambu untuk menangkap ikan dan belut
Sampurasun ... Rampes.
Posong anyaman bambu untuk menangkap ikan dan belut
Posong adalah suatu alat penangkap ikan tradisional. Alat ini terbuat dari bambu yang dianyam. Bentuknya mirip seperti botol minuman. Posong ini telah dikenal sejak dulu oleh sebagian masyarakat Indonesia.
Di zaman sekarang alat tradisional ini sangat sulit ditemukan. Mungkin kita dapat menemukan alat tradisional ini hanya di daerah- daerah tertentu saja, contohnya di Desa Bendungan, Kecamatan Pagaden Barat, Kabupaten Subang, di sana kita masih dapat menemukan posong, walaupun kini jumlahnya sangat sedikit dan digunakan pada saat musim padi saja. Hal ini dikarenakan masyarakat sekarang mulai enggan menggunakan alat tersebut. Selain itu di jaman sekarang ini semakin sedikit orang yang bisa membuat Posong dari anyaman bambu.
Karena kerajinan tangan anyam posong ini. Selain cukup sulit, dalam proses pembuatannya juga memerlukan waktu yang cukup lama. 1 posong kecil saja memerlukan waktu hampir satu hari dalam membuatnya....
Menangkap ikan atau belut menggunakan posong tidaklah rumit. Kita cukup memasangnya di sawah yang berair. Biasanya memasang posong di waktu sore hari dan mengambilnya pagi hari. Karena biasanya belut masuk posong pada malam hari. Sebelum posong dipasang biasanya didalam posong diberi umpan berupa cacing yang dijepit bambu.
Ikan/belut yang telah masuk ke dalam posong tidak dapat keluar lagi karena lubang yang kecil sehingga ikan yang didalam sulit untuk keluar melalui lubang ... bisa masuk dan gak bisa keluar.
Ikan/belut yang telah masuk ke dalam posong tidak dapat keluar lagi karena lubang yang kecil sehingga ikan yang didalam sulit untuk keluar melalui lubang ... bisa masuk dan gak bisa keluar.
Di Kampung Gardu orang menggunakan posong secara musiman. Orang biasanya menggunakan posong hanya saat padi ditanam dan sebelum dipanen.