Cara mencegah pentil mangga rontok
Sampurasun ... Rampes.
Cara mencegah pentil mangga rontok
MANGYONO.com - Sobat pasti tau pohon mangga khan?. Bahkan sobat mungkin memiliki pohon Mangga sendiri di rumah?. Jika pohon Mangga Anda tergolong produktif tapi pentilnya sering rontok, Anda patut waspada.... Dan segera melakukan tindakan ini... Hehehe.
Ada teman saya kasih tau tentang penyebab pentil Mangga rontok .... Katanya sebenarnya tergantung musim. Pada musim hujan penyebabnya adalah cendawan Colletotrichum sp, penyebab penyakit antranoksa. Cendawan itu merusak bunga dan malai. Indikasinya, malai berwarna hitam sementara bunga dan pentil rontok.
Terus temen admin menyarankan untuk mengatasinya dengan cara, semprotkan fungisida berbahan aktif mankozeb, tembaga oksida, propineb, atau klorotalonil dengan dosis sesuai anjuran dikemasan... fungisida tersebut banyak dijual ditoko pertanian. Nah, katanya untuk frekuensi penyemprotan yaitu dilakukan 2 kali seminggu. Penyemprotan mulai sejak terbentuknya bunga hingga menjadi pentil.
Nah, untuk dimusim kemarau seperti sekarang ini temen saya menyarankan ... Untuk mencegahnya, tingkatkan intensitas penyiraman hingga tanah basah untuk meningkatkan air. Karena penyebabnya pada musim kemarau, intensitas matahari tinggi. Akibatnya suhu udara di sekitar tanaman meningkat. Pohon berusaha mengurangi penguapan dengan membentuk lapisan absisi. Hal itu memicu rontoknya bunga dan pentil.
Cara mencegah pentil mangga rontok
Terus temen admin menyarankan untuk mengatasinya dengan cara, semprotkan fungisida berbahan aktif mankozeb, tembaga oksida, propineb, atau klorotalonil dengan dosis sesuai anjuran dikemasan... fungisida tersebut banyak dijual ditoko pertanian. Nah, katanya untuk frekuensi penyemprotan yaitu dilakukan 2 kali seminggu. Penyemprotan mulai sejak terbentuknya bunga hingga menjadi pentil.
Nah, untuk dimusim kemarau seperti sekarang ini temen saya menyarankan ... Untuk mencegahnya, tingkatkan intensitas penyiraman hingga tanah basah untuk meningkatkan air. Karena penyebabnya pada musim kemarau, intensitas matahari tinggi. Akibatnya suhu udara di sekitar tanaman meningkat. Pohon berusaha mengurangi penguapan dengan membentuk lapisan absisi. Hal itu memicu rontoknya bunga dan pentil.