Napian Beas Adalah ...
Sampurasun ... Rampes.
Napian Beas Adalah ...
MANGYONO.com - "Napian Beas" merupakan salah satu dari budaya sunda yang masih dilestarika.
Napian Beas” adalah istilah bahasa Sunda yakni membersihkan beras yang sudah digiling atau ditumbuk terlebih dahulu dengan menggunakan alat yang bernama nyiru atau tampah/nampah yang terbuat dari anyaman bambu.
Fungsi tampah ini untuk memilih dan memisahkan sisa kulit padi yang masih menempel sehingga beras menjadi lebih bersih. Hal tersebut dilakukan karena hasil gilingan/tumbukan padi kadang menyisakan kulit padi (hu’ut), masih ada gabah yang tidak terkupas, atau beras yang terlalu kecil (beunyeur) kemudian dipilih dan dipilah. Baca Nyiru / Tampah, Alat Dapur Tradisional Indonesia
FOTO : Istri admin sedang napian beas.
Napian beas.... sangat gampang dan sederhana, caranya :
i. Beras yang sudah ditakar itu ditumpahkan ke atas nyiru/tampah
ii. Lalu digoyang-goyang, diputar-putar, atau digerakkan naik turun sampai kotoran seperti hu’ut, kulit gabah, dan beunyeur itu terpisah dari beras hingga tersisih dipinggir nyiru/tampah.
ii. Nah
setelah itu 3 hal yang tidak diharapkan itu disingkirkan, tidak
dibuang. Tapi dikasih buat makanan ayam. Makanya ritual Napian beas
adalah acara yang dinanti-nanti ayam... Hehehe.
Napian beas merupakan budaya turun temurun di masyarakat sunda. Kegiatan tersebut dilakukan oleh kebanyakan kaum perempuan baik secara sendiri-sendiri untuk keperluan keluarga atau secara bersama-sama untuk membantu saudara atau tetangga mereka terutama jika ada hajatan seperti pernikahan, khitanan, upacara adat, atau ada yang meninggal dunia.