Petani Tegalsungsang, Pagaden barat, Subang panen padi

Sampurasun ... Rampes.

Petani Tegalsungsang, Pagaden barat, Subang panen padi

MANGYONO.com - Para petani di Kecamatan Pagaden Barat, Kabupaten Subang muali Panen padi. Mereka mulai memotong padi, mengumpulkan padi yang dipotong, alat perontok padi menggunakan mesin.

Mereka memanen padi, setelah 3 bulan mengurus tanaman padinya di sawah di Blok Tegal Sungsang, Desa Bendungan, Kecamatan Pagaden Barat, Kab. Subang. Minggu 07/08/2016.

Terrmasuk saya juga mulai memanen padi sendiri seluas sekitar 250 bata. Saya  menanam benih padi “Mekongga” . 

 FOTO : Pemotongan padi dengan posisi ditengah batang padi untuk dirontokan menggunakan Power thresher ( mesin perontok padi )

Area persawahan di Tegalsungsang ini tergolong mudah mendapatkan air meskipun tanggul leuwinangka belum lancar. Alhamdulilah padi yang di tanam terlihat bagus. Artinya para petani punya harapan besar untuk manen padi.

Saya senang karena tahun ini hasil panennya lebih banyak dibanding tahun kemarin.

 FOTO : Padi sudah dipotong dan dikumpulkan untuk dirontokan

 
“Memang beberapa kali kami melakukan pompanisasi untuk pengairan sawah, tapi tetap senang juga. Karena padinya bagus"

Hal senada diungkapkan Istri saya. Menurutnya, ada satu kegembiraan melihat hasil panen padi yang cukup banyak tahun ini.

 
“Alhamdulillah, senang lihat padinya banyak. Kualitas padinya cukup baik, karena bibitnya juga,” kata Istri saya. 


Nah, dibawah ini proses panen padi di sawah admin di Blok Tegalsungsang, Desa Bendungan, Kecamatan Pagaden Barat, kabupaten Subang, Jawa Barat, Republik Indonesia.

Pemotongan padi dengan sabit dengan cara potong tengah karena perontokan akan menggunakan power thresher ( mesin perontok padi ). 

 FOTO : Power thresher ( mesin perontok padi )

Pemotongan tangkai pendek disarankan untuk merontok dengan mesin perontok tipe “throw in” dimana semua bagian yang akan dirontok masuk ke dalam ruang perontok.

FOTO : Perontokan padi menggunakan Power thresher ( mesin perontok padi )

Proses perontokan padi menggunakan Power Thresher ini sangat cepat, satu gundukan padi yang akan dirontokan cuman butuh waktu 5-10 menit.. Berbeda dengan menggunakan alat perontok tradisional gebotan, satu gunduk padi bisa memakan waktu berjam - jam

FOTO : Gabah sudah dirontokan menggunakan Power thresher ( mesin perontok padi )

Setelah padi rontok dimasukkan dalam karung dan dibawa kepinggir jalan raya. Adapun orang yang bekerja mengangkat padi dalam karung disebut ngunjal.

Setelah dipinggir jalan selanjutnya padi dalam karung ditimbang, setelah itu orang yang bekerja tandur dan motong padi diberi upahan dalam bentuk padi sesuai pembagian 6:1, namun sekarang ada sebagian upah dapat diberikan dalam bentuk uang, jumlah uang yang diberikan sesuai dengan pendapatan gabah setelah dibagi 6 langsung dikalikan harga gabah perkilonya.

FOTO : penimbangan gabah yang telah dipanen, untuk pengupahan kepada yang melakukan tandur dan pemotongan padi. Penimbangan padi ini untuk mengetahui juga berapa upah mesin rontok yang harus dibayar.

Setelah melakukan pembagian padi, selanjutnya padi dalam karung dinaikan ke mobil untuk dibawa pulang.. Meskipun jaraknya deket, sekita 500 meteran tapi untuk mempermudah ya menggunakan mobil.

FOTO : Melakukan mobilisasi hasil panen ... hehehe.

Rencananya padi hasil panen akan dijemur untuk persediaan makan keluarga selama 3 bulan ... Hehehe.... 


Rencananya satu bulan kedepan petani di blok Tegalsungsang akan melakukan tanam padi kembali yang pengairannya dari mesin pompa pembagian pemerintah...