Tradisi Ngaliwet, Tradisi Sunda Jawa Barat
Sampurasun ...
Tradisi Ngaliwet, Tradisi Sunda Jawa Barat
MANGYONO.com - Indonesia kaya akan tradisi yang unik yang harus kita pelihara dan jaga terus sampai kapanpun dan dimanapun. Tradisi unik yang satu ini adalah tradisi dari Sunda, Jawa Barat.
Salah satu tradisi unik dari provinsi Jawa Barat ini adalah "Ngaliwet". Ngaliwet berarti memasak nasi liwet, yaitu nasi yang hanya ditanak sekali dan dicampur dengan rempah-rempah yang membuat nasi ini lebih beraroma dan enak. Tradisi unik ini biasanya dengan acara masak bersama, makan bersama.
Tradisi Ngaliwet, Tradisi Sunda Jawa Barat
Ngaliwet sudah menjadi tradisi masyarakat sunda yang telah lama ada. Hampir setiap akhir pekan terutama mengadakan acara ngaliwet. Tradisi Ngaliwet ini tidak diketahui sejak kapan dimulainya.
Dalam memasak nasi liwet, dibutuhkan keahlian dan ketelitian. Pertama-tama, harus mengiris beberapa siung bawang merah, lalu masukan air dengan ukuran perbandingan beras dan masukkan beberapa daun salam, sereh dan garam. Masak nasi liwet ini hanya sekali, maka dari itu takaran airnya harus pas, karena jika tidak pas nasi liwet akan jadi setengah matang atau sebaliknya akan terlalu lembek, jika air terlalu banyak makan akan menjadi seperti bubur.
Untuk lauknya bisa apa saja sesuai dengan selera dan modal keuangan. Biasanya Nasi liwet disajikan bersama ikan asin peda atau ayam bakar, yang ditambah dengan lalapan, karedok dan sambal. Biasanya ikan asinnya dimasak cukup dengan disimpan di atas nasi yang sudah hampir matang, atau dibakar.
Untuk lauknya bisa apa saja sesuai dengan selera dan modal keuangan. Biasanya Nasi liwet disajikan bersama ikan asin peda atau ayam bakar, yang ditambah dengan lalapan, karedok dan sambal. Biasanya ikan asinnya dimasak cukup dengan disimpan di atas nasi yang sudah hampir matang, atau dibakar.
Hal yang unik dari tradisi ini adalah jika semuanya sudah matang, nasi liwet dan lauknya akan disajikan diatas beberapa lembar daun pisang sebagai pengganti piring untuk alas makan. Semua nasi, lauk pauk dan lalapan yang sudah dimasak disebar diatas daun pisang tersebut dan dibagi rata keseluruh bagian daun pisang sesuai dengan jumlah orang yang ikut serta dalam ngaliwet ini.
Yang
unik dari tradisi ini jika semuanya sudah matang, nasi liwet dan
lauknya disajikan diatas daun pisang sebagai
pengganti piring untuk alas makan. Semua nasi, lauk pauk dan lalapan
disebar diatas daun pisang
Cara makan nasi liwet yang seperti ini akan mempererat silaturahmi dan kekeluargaan. Biasanya ngaliwet akan diadakan diluar rumah seperti di kebun, atau di bawah pohon yang rindang agar lebih terasa tradisionalnya.