Kalender Tanam Terpadu (Katam) Litbang Pertanian Masih Minim Sosialisasi
Sampurasun ...
Kalender Tanam Terpadu (Katam) Litbang Pertanian Masih Minim Sosialisasi
MANGYONO.com - Sekarang ini cuaca tak menentu .. Perubahan cuaca yang tak menentu membuat banyak petani kelimpungan. Masa tanam dan panen harus berubah seiring dengan perubahan cuaca tersebut. Untuk itu Kalender Tanam Terpadu (Katam) kemudian sangat diharapkan menjadi acuan yang pasti.
Kalender Tanam Terpadu (Katam) dirilis tahun 2012, diharapkan mampu menjadi acuan yang tepat dan cepat bagi para petani. Dengan adanya Kalender Tanam Terpadu (Katam), petani dapat menyesuaikan cuaca dan iklim saat menanam benih sehingga mampu meminimalisasi kegagalan panen.
Sistem kalender yang dikembangkan oleh Badan Litbang Pertanian Kementerian Pertanian, Lembaga Penerbangan dan Antariksa (LAPAN), dan BMKG ini memuat informasi waktu tanam dengan memperhatikan tingkat curah hujan hingga tingkat kecamatan. Pertanian jenis padi, jagung, dan kedelai menjadi prioritas utama dikembangkannya kalender tanam terpadu tersebut.
Nah.... Untuk mengetahuinya, Kalender Tanam Terpadu tersebut dapat diakses melalui portal www.litbang.pertanian.go.id. Khusus di Kecamatan Pagaden Barat silahkan KLIK DISINI. Selain itu Kalender Tanam Terpadu ini juga dapat diperoleh dalam bentuk fisik di BP3K tiap kecamatan. Untuk versi digital, Katam juga tersedia dalam aplikasi berbasis Android yang dapat diunduh gratis DISINI Saat ini pun telah tersedia Kalender Tanam Terpadu dalam bentuk website di laman http://katam.litbang.pertanian.go.id.
Kalender Tanam Terpadu ini diperbarui dua kali setahun sesuai musim. Kalender Tanam Terpadu Musim Hujan terbit pada periode Oktober-Maret, sedangkan Kalender Tanam Terpadu Musim Kemarau terbit pada periode April-September. Keduanya menginformasikan tiga musim tanam secara lengkap.
Sayangnya, Kalender Tanam Terpadu ini masih minim sosialisasi. Kecanggihan sistem tersebut pun belum mampu dimanfaatkan beberapa petani yang tak melek teknologi SEPERTI SAYA INI... Hehehe.