Siwak Atau Miswak Dan Khasiatnya
Siwak Atau Miswak Dan Khasiatnya
MANGYONO.com - Siwak atau Miswak adalah dahan atau akar dari pohon yang dikenal dengan nama ilmiah (Salvadora Persica). Kayu Siwak ini dapat diambil dari akar, tangkai, ranting, atau batang tanamannya. Kayu ini biasa digunakan untuk sikat gigi dan pasta gigi.
Mayoritas orang-orang muslim menggunakannya utuk menyikat gigi sehari-hari. Menurut penelitian yang dilakukan pada siwak atau miswak membuktikan sebaliknya. Pasta gigi siwak atau miswak lebih baik digunakan untuk mencegah penyakit gusi.
Siwak Atau Miswak Dan Khasiatnya
Bersiwak termasuk sunnah yang paling sering dan yang paling senang dilakukan oleh Rasulullah. Siwak merupakan pekerjaan yang ringan namun memiliki faedah yang banyak baik bersifat keduniaan yaitu berupa kebersihan mulut, sehat dan putihnya gigi, menghilangkan bau mulut, dan lain-lain, maupun faedah-faedah yang bersifat akhirat, yaitu ittiba’ kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan mendapatkan keridhoan dari Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Siwak juga memiliki beberapa faedah yang sangat besar, diantaranya :
i. Siwak adalah pembersih bagi mulut; sesuatu yang membuat Allah ridho”. (HR. Ahmad)
ii.Keutamaan shalat dengan memakai siwak itu, sebanding dengan 70 kali shalat dengan tidak memakai siwak. (HR. Ahmad)
iii.Satu kali anda bertasbih kepada Allah dengan diawali siwak, maka dihitung 70X bertasbih. Shalat dengan diawali siwak, akan terhitung 70X shalat. Dua rakaat shalat tahajjud diawali dengan siwak, maka dihitung 140 rakaat tahajud.
Waktu-waktu yang disunahkan untuk bersiwak antara lain.
1. Setiap akan melakukan wudhu dan shalat
2. Ketika masuk rumah
ii.Keutamaan shalat dengan memakai siwak itu, sebanding dengan 70 kali shalat dengan tidak memakai siwak. (HR. Ahmad)
iii.Satu kali anda bertasbih kepada Allah dengan diawali siwak, maka dihitung 70X bertasbih. Shalat dengan diawali siwak, akan terhitung 70X shalat. Dua rakaat shalat tahajjud diawali dengan siwak, maka dihitung 140 rakaat tahajud.
Waktu-waktu yang disunahkan untuk bersiwak antara lain.
1. Setiap akan melakukan wudhu dan shalat
2. Ketika masuk rumah
3. Ketika hendak membaca Al-Qur`an
4. Saat bangun tidur di waktu malam/akan bertahajud
4. Saat bangun tidur di waktu malam/akan bertahajud
5. Saat bau mulut berubah
Perubahan bau mulut bisa terjadi karena beberapa hal. Di antaranya: karena tidak makan dan minum karena memakan makanan yang memiliki aroma menusuk/tidak sedap diam yang lama/tak membuka mulut untuk berbicara banyak berbicara dan bisa juga karena lapar yang sangat demikian pula bangun dari tidur.
Cara menggunakan Siwak / Miswak
Perubahan bau mulut bisa terjadi karena beberapa hal. Di antaranya: karena tidak makan dan minum karena memakan makanan yang memiliki aroma menusuk/tidak sedap diam yang lama/tak membuka mulut untuk berbicara banyak berbicara dan bisa juga karena lapar yang sangat demikian pula bangun dari tidur.
Siwak Atau Miswak
Cara menggunakan Siwak / Miswak
i. Batang atau cabang siwak dengan panjang 15-20 cm.
ii. Kelupas kulit dari stick siwak ini pada bagian ujung stick yang akan dipakai saja.
iii. Bagian ujung stick siwak yang sudah dihilangkan kulit luarnya digigit-gigit atau dikunyah-kunyah sampai seperti kuas.
iv. Apabila Siwak suatu saat kering sebaiknya direndam dalam air segar selama 1 hari sebelum digunakan. Selain itu, air tersebut juga dapat digunakan untuk kumur-kumur.
v. Siwak yang sudah seperti kuas digosokkan pada gigi.
vi. Kalau siwak sudah mekar, dipotong, sisanya dipakai lagi
Beberapa manfaat penting dari Miswak yaitu :
- Mencegah penyakit gusi yang disebabkan oleh bakteri.
- Menghilangkan plak gigi.
- Mencegah karies (gigi berlubang).
- Menghilangkan bau mulut. Setelah makan jengkol dapat dihilangkan baunya dengan bersiwak.
- Membuat aroma mulut menjadi harum.
...
...