Membajak Sawah Untuk Ditanami Padi TRISAKTI MT2 Di Sawah Tegalsungsang, Subang
Sampurasun ...
Membajak Sawah Untuk Ditanami Padi TRISAKTI MT2 dan Wisata Keluarga Di Sawah Tegalsungsang, Subang
MANGYONO.com - Hari ini Senin, 26 Juni 2017 M atau 2 Syawal 1438 H... Disaat orang lain wisata dengan keluarga atau piknik, rekreasi.. Saya mah wisata dengan keluarga ke sawah aja, murah meriah yang penting Happy :) dan bisa mengenalkan ke anak saya "Gigin" yang baru berumur 5 tahub apa itu membajak sawah, bagai mana caranya dan bagaimana cara menanam padi disawah .... Saat ini di sawah saya sedang ada kegiatan pembajakan sawah untuk ditanami padi Super Genjah TRISAKTI 75 HST panen.
Apa yang dimaksud dengan menbajak sawah tentu banyak sekali penjelasan dari arti proses membajak sawah, secara garis besar membajak sawah adalah sebuah kegiatan mengolah tanah menggunakan sebuah alat yang disebut bajak, atau uluku dalam bahasa Sunda.
Membajak Sawah Untuk Ditanami Padi TRISAKTI MT2
dan
Wisata Keluarga Di Sawah Tegalsungsang, Subang
Jadi bisa ngasih tau atau ke anak - anak saya tentang pentingnya membajak sawah dalam pertanian, khususnya tanaman padi... Membajak itu mengolah tanah dengan menggunakan bajak / ngawuluku ini bertujuan untuk membalikan tanah yang sebelumnya ada di lapisan paling atas sudah ditumbuhi rumput dengan proses dibajak atau di luku ini maka lapisan tanah dibawahnya naik keatas dan menjadi lebih empuk sehingga mudah untuk ditanami bibit nantinya.
Istri, anak yang kedua "Gigin" dan mertua saya
Kegiatan membajak sawah / ngawuluku ini mengalami banyak sekali perubahan sesuai dari jamannya, dulu membajak sawah hanya menggunakan kayu, batu dan benda benda lain yang lebih keras ini terjadi pada masa pra sejarah dan nenek moyang kita yang belum mengenal peradaban industrial.
Selanjutnya proses mengolah/membajak sawah mengenal logam sebagai alat menggali dan mengempukan tanah misalnya cangkul, dan bajak. Kemudian berkembang lagi kearah yang lebih modern yaitu menggunakan hewan kerbau, sapi sebagai alat menarik bajak tersebut.
Kini semua proses membajak sawah sudah lebih maju baik soal tehnologi maupun alatnya sehingga kecepatan dan ketepatan proses membajak sawah ini lebih dapat diprediksi sehingga jadwal tanam benih nantinya tidak meleset dari perkiraan.
Membajak sawah menggunakan mesin traktor memang lebih menjamin kecepatan tapi belum tentu menjamin hasil yang melimpah, bukti nyata adalah kita masih minus stock beras ini.