Padi PAK TIWI-1 Tahun 2013

Sampurasun ...

Padi PAK TIWI-1 Tahun 2013

MANGYONO.com - Padi varietas PAK-TIWI 1 merupakan padi varietas unggul yang memiliki produksi tinggi.  Padi ini cukup toleran terhadap penyakit terutama virus tungro dan hama wereng coklat.  Benih padi unggul Pak Tiwi 1 ini dilepas dengan Kepmentan No. 2434/kpts/SR.120/7/2012 dan baru di launching 2013.

Keunggulan padi PAK TIWI-1. Yaitu,  jumlah anakan produktif antara 17-25, rata-rata produktifitasnya mencapai 8 ton/ha dengan potensi hasil 11 ton/ha Gabah Kering Giling (GKG), bentuk gabah ramping memanjang, dapat dipanen umur 110-115 Hari Setelah Tanam (HST).

Kelebihan lainnya, tahan hama wereng coklat, toleran terhadap virus tungro, rendemen beras mencapai 69%, nasi pulen dengan rasa enak. Bahkan, dapat dipindah tanam pada umur 18-21 hari setelah semai dengan 1-2 bibit per lubang tanam, aman dari serangan burung.  Benih ini juga cocok ditanam pada ketinggian 0-600 m dpl.

Akan tetapi disamping kelebihan ada juga kekurangannya / kelemahannya adalah, mudah terserang penyakit jamur saat padi sudah premordia, meski sudah di atasi dengan fungisida. Kelemahan lainnya, butir padi yang kecil dan  nasi yang kurang pulen.

Memang tanaman jika kelebihan nitrogen bisa memancing timbulnya jamur. Khusus padi, pemakaian nitrogen atau urea bisa diturunkan hingga 25 persen. Tahan genangan, namun belum teruji untuk kekeringan.

 

Padi PAK TIWI-1 Tahun 2013

Padi PAK TIWI-1
SK Mentan No. 2434/Kpts/SR.120/7/2012

• Jumlah anakan  25-35
• Potensi hasil bisa mencapai ± 11 ton/ha GKG.
• Rata-rata hasil ± 8 ton/ha.
• Bentuk gabah slender panjang.
• Dapat dipanen mulai umur 105-115 hari setelah tanam.
• Tahan hama wereng coklat biotipe 1,2 dan 3.
• Agak tahan virus tungro.
• Rendemen berat ± 69%.
• Nasinya agak pulen dengan rasa enak.
• Dapat dipindah tanam pada umur 18-21 HSS,
• Cukup 2 bibit per rumpun.