Gigin Berobat Kejang Selama 5 Tahun .. Alhamdulillah Agustus Ini Tuntas
Sampurasun ...
Gigin Berobat Kejang Selama 5 Tahun .. Alhamdulillah Agustus Ini Tuntas
MANGYONO.com - Kejang demam selalu menjadi momok yang menakutkan bagi saya dan istri. Kejang yang terjadi pada saat anak saya kejang, yaitu mata mendelik, kaku-kelojotan, dan lidah tergigit, tak ayal membuat saya dan istri panik.
Kejang demam yang menimpa anak saya adalah kejang yang terjadi apabila anak saya"Gigin" mengalami demam pada kenaikan suhu tubuh 38 derajat Celsius. Menurut Dokter sebagian besar kejang demam terjadi pada usia 6 bulan sampai 5 tahun.
Ciri khas kejang demam adalah demamnya mendahului kejang, pada saat kejang anak masih demam, dan setelah kejang anak langsung sadar kembali.
Penyebab kejang demam adalah demam yang terjadi secara mendadak. Demam dapat disebabkan infeksi bakteri atau virus, misalnya infeksi saluran napas atas.
Sebagian besar kejang demam merupakan kejang umum. Bentuk kejang umum yang sering dijumpai adalah mata mendelik atau terkadang berkedip-kedip, kedua tangan dan kaki kaku, terkadang diikuti kelojotan, dan saat kejang anak tidak sadar tidak memberi respons apabila dipanggil atau diperintah. Setelah kejang anak sadar kembali. Umumnya kejang demam akan berhenti sendiri dalam waktu kurang dari 5 menit dan tidak berulang lebih dari satu kali dalam 24 jam.
Penyebab kejang demam adalah demam yang terjadi secara mendadak. Demam dapat disebabkan infeksi bakteri atau virus, misalnya infeksi saluran napas atas.
Sebagian besar kejang demam merupakan kejang umum. Bentuk kejang umum yang sering dijumpai adalah mata mendelik atau terkadang berkedip-kedip, kedua tangan dan kaki kaku, terkadang diikuti kelojotan, dan saat kejang anak tidak sadar tidak memberi respons apabila dipanggil atau diperintah. Setelah kejang anak sadar kembali. Umumnya kejang demam akan berhenti sendiri dalam waktu kurang dari 5 menit dan tidak berulang lebih dari satu kali dalam 24 jam.
Bila melihat anak kejang, usahakan untuk tetap tenang , terus baringkan anak dalam posisi miring agar makanan, minuman, muntahan, atau benda lain yang ada dalam mulut akan keluar sehingga anak terhindar dari bahaya tersedak.
Jangan berusaha menahan gerakan anak atau menghentikan kejang dengan paksa, karena dapat menyebabkan patah tulang.
Amati apa yang terjadi saat anak kejang, karena ini dapat menjadi informasi berharga bagi dokter. Tunggu sampai kejang berhenti, kemudian bawa anak ke unit gawat darurat terdekat.
Nah, apabila anak sudah pernah kejang demam sebelumnya, dokter akan membekali orangtua dengan obat kejang yang dapat diberikan setiap hari dan dikontrol setiap bulan, obat tersebut dapat diberikan sesuai instruksi dokter.
Pengobatan jangka panjang pun diberikan kepada anak saya. Anak saya harus berobat jalan sampai umur 5 Tahun... Sekali berobat untuk ke dokter dan tebus obat kejang dan ini onoh sekitar 1 jutaan. Dan Alhamdulillah bulan Agustus 2017 ini anak saya terakhir berobat kejang.
Menurut pak Dokter.... Kejang demam tidak berpengaruh terhadap perkembangan atau kecerdasan anak. Biasanya kejang demam menghilang dengan sendirinya setelah anak berusia 5-6 tahun. Sebagian besar anak yang pernah mengalami kejang demam akan tumbuh dan berkembang secara normal tanpa adanya kelainan.
Walau tampak menakutkan, umumnya kejang demam tidak berbahaya, tidak merusak otak, tidak mengganggu kecerdasan anak, dan akan menghilang sendiri seiring bertambahnya usia.
Pengobatan jangka panjang pun diberikan kepada anak saya. Anak saya harus berobat jalan sampai umur 5 Tahun... Sekali berobat untuk ke dokter dan tebus obat kejang dan ini onoh sekitar 1 jutaan. Dan Alhamdulillah bulan Agustus 2017 ini anak saya terakhir berobat kejang.
Gigin Berobat Kejang Selama 5 Tahun .. Alhamdulillah Agustus Ini Tuntas
Menurut pak Dokter.... Kejang demam tidak berpengaruh terhadap perkembangan atau kecerdasan anak. Biasanya kejang demam menghilang dengan sendirinya setelah anak berusia 5-6 tahun. Sebagian besar anak yang pernah mengalami kejang demam akan tumbuh dan berkembang secara normal tanpa adanya kelainan.
Walau tampak menakutkan, umumnya kejang demam tidak berbahaya, tidak merusak otak, tidak mengganggu kecerdasan anak, dan akan menghilang sendiri seiring bertambahnya usia.