Jangan Marahi Anak Yang Nakal. Dimarahi Justru Bisa Meningkatkan Kenakalannya
Sampurasun ...
Jangan Marahi Anak Yang Nakal. Dimarahi Justru Bisa Meningkatkan Kenakalannya
MANGYONO.com - Menurut yang saya baca di suatu situs .... Anak yang sulit dinasehati, terlalu aktif dan nakal itu merupakan perilaku yang masih wajar. Hanya saja, ada batas kewajaran. Ketika mendapati anak nakal, ingin menang sendiri, tidak mau mendengarkan nasehat orang tua atau bahkan membantah, usahakan agar tidak memarahinya dengan kasar, seperti cerita anak saya Gigin, dia penyayang binatang ayam.. tapi sayang kalau dah jengkel suka di injak - injak anak ayamnya.
FOTO 1 : Jangan Marahi Anak Yang Nakal.
Dimarahi Justru Bisa Meningkatkan Kenakalannya
Anak saya yang kedua Gigin (5 Tahun) penyayang binatang, terutama binatang ayam, tapi sayang suka gak sabaran, dan mudah jengkel.. Seperti kejadian suatu hari Ayam yang bertelur di taman, telurnya sudah menetas jumlahnya ada 9 ekor anak ayam.
Gigin langsung menangkap induk ayam, ya otomatis anaknya ciak .. ciak.. ciak... karena jauh dari induknya... Langsung lah anak ayam tersebut nyamperin induknya.... Eh, anak - anak ayam tersebut di injak - injak sampe tak ter sisa....
FOTO 2 : Jangan Marahi Anak Yang Nakal.
Dimarahi Justru Bisa Meningkatkan Kenakalannya
Saya sih gak memarahinnya cuma tanya aja..
"Kenapa anak - anak ayam tersebut diinjak, dek?...
Dedek Gigin jawan....
"Lagian anak ayamnya ngikuti induknya"
Kata saya teh...
" Wajar atuh dek, dedek Gigin juga suka pengen deket ke mamahnya, sama seperti anak ayam yang masih kecil ini pengen sekali deket dengan mamahnya, kalau begitu mulai sekarang dedek Gigin gak boleh deket mamah, mau ndak ya?.. Dedek Gigin janji ya jangan injak - injak anak ayam lagi"
Gigin pun mengangguk sambil melepaskan induk ayam.... Tapi sayang anak - anak ayamnya sudah tak ada yang tersisa lagi. Tapi semoga saja berikutnya tak ada lagi anak - anak ayam yang diinjak - injak lagi...
FOTO 3 : Jangan Marahi Anak Yang Nakal.
Dimarahi Justru Bisa Meningkatkan Kenakalannya
Ketika anak melakukan kesalahan, jangan langsung memberinya hukuman. Tanyakan dan cari tahu apa kesalahannya, nasehati dengan baik-baik dan mintalah anak agar tidak melakukan kesalahan yang sama ke depannya. Mengasuh dan meyakinkan anak dengan baik-baik dan kelemah lembutan, ini akan membentuk perilaku anak yang baik dan lemah lembut pula.