Pedagang : Uang Baru Rp 20.000 Suka Terkecoh Dengan Rp 2.000
Sampurasun ...
Pedagang : Uang Baru Rp 20.000 Suka Terkecoh Dengan Rp 2.000
MANGYONO.com - Uang desain baru telah diluncurkan Bank Indonesia pada Senin (19/12/2016) dengan menampilkan 12 pahlawan nasional.
Adapun uang desain baru yang diluncurkan ini mencakup tujuh pecahan uang rupiah kertas dan empat pecahan uang rupiah logam.
Yaitu pecahan Rp 100.000, Rp 50.000, Rp 20.000, Rp 10.000, Rp 5.000, Rp 2.000, Rp 1.000 dan uang logam Rp 1.000, Rp 500, Rp 200 dan Rp 100.
Desain uang rupiah yang baru ini masih punya kesamaan soal warna dominan pada setiap pecahan uang kertas. tapi untuk pecahan Rp. 20.000 warnanya kurang tua.. Kata pedagang di kampung saya... Suka terkecoh antara uang Rp. 20.000 dengan uang Rp. 2.000
Kali ini ada kejadian yang masih seputar uang pecahan Rp. 20.000 baru ini... Wak Amad salah satu penjual Bensin Eceran sering salah memberikan uang kembalian pembelian bensin ditempatnya.
Yaitu pecahan Rp 100.000, Rp 50.000, Rp 20.000, Rp 10.000, Rp 5.000, Rp 2.000, Rp 1.000 dan uang logam Rp 1.000, Rp 500, Rp 200 dan Rp 100.
Desain uang rupiah yang baru ini masih punya kesamaan soal warna dominan pada setiap pecahan uang kertas. tapi untuk pecahan Rp. 20.000 warnanya kurang tua.. Kata pedagang di kampung saya... Suka terkecoh antara uang Rp. 20.000 dengan uang Rp. 2.000
FOTO 1 : Pedagang : Uang Baru Rp 20.000 Suka Terkecoh Dengan Rp 2.000
Kali ini ada kejadian yang masih seputar uang pecahan Rp. 20.000 baru ini... Wak Amad salah satu penjual Bensin Eceran sering salah memberikan uang kembalian pembelian bensin ditempatnya.
"Waktu itu ada yang beli bensin/Pertamax 1 liter, uangnya Rp. 20.000. Saya kasih uang kembalian malah Rp.28.000 dengan pecahan Rp.20.000 satu lembar, dan pecahan Rp. 2.000 empat lembar.. Untungnya itu pembeli balik lagi nganterin kelebihannya"
Wak Amad melanjutkan ....
"Sekarang juga kadang suka keliru, kalau ngembalian apalagi kalau ditempat agak gelap"
Kata saya teh...
"Wak .. kalau ngembalian jangan liat jumlah enolnya "0" mending dibaca dulu nominal uangnya " DUA PULUH RIBU RUPIAH"... Kalau lihat jumlah 0 malah suka keder... Hehhe"